Wednesday, March 23, 2011

Sudahkah anda muslim?

Muslim, banyak orang mengartikan dengan kata salam, selamat, keselamatan, dan menyebut islam sebagai agama pembawa keselamatan. Ya, memang anda benar, namun bila anda berpikir dengan memeluk islam anda dalam hidup anda jadi selamat, terhindar dari bencana entah itu tsunami, tanah longsor, gempa, dan lain-lain? coba pikir sekali lagi. Bila anda berfikir dengan memeluk islam kehidupan anda akan teratur, tertata, terencana, aman, tentram, damai? coba pikir sekali lagi.

Muslim secara bahasa berarti orang yang berserah diri, pasrah, dan bermakna tawakal hanya kepada Allah.

Dari artinya secara bahasapun pasti tersirat bahwa apapun yang dikehendaki Allah pada kita, ya kita ridho, apapun yang ditimpakanNya pada kita, kita terima dengan tulus ikhlas tanpa protes tanpa keluh kesah. Jadi jangan anda pikir setelah memeluk islam anda akan hidup bebas, tanpa cobaan, tanpa ujian, tanpa bencana menimpa anda. Justru sebaliknya, Allah akan dengan penuh kasih sayang menguji kita hanya demi meningkatkan derajat kita.

Justru bila kita lengah, terbuai dalam fasilitas, terbuai dalam keteraturan dan ketertataan, ingatlah saudaraku, jangan sampai bencana yang datang padamu itu sebagai adzab. Karena bila itu terjadi, kamu gk akan punya kesempatan untuk bertobat. Namun bila bencana yang datang padamu itu sebagai ujian, setiap getir, setiap perih, setiap luka yang kamu rasakan, akan menjadi nikmat di akhirat nanti.

Lalu, apakah kita akan mencari-cari ujian ini? atau terus mengejar kebahagiaan dengan berusaha dan mencoba? kembali ke arti kata muslim. Kita tawakal pada Allah, ujian jangan dicari, jangan menyakiti diri sendiri, jangan menyusahkan diri sendiri, terus berusaha dan berdo'a, sisanya serahkan padaNya.

Dan tetaplah dalam keadaan bersabar dan bersyukur...

Dalam gelimang harta dan tahta seperti apapun, tidak cukup hanya bersyukur, namun bersabar pulalah dalam menghadapi harta dan tahta yang pada dasarnya juga ujian dariNya.
Dalam kefakiran dan kemiskinan, tidak cukup hanya bersabar, namun bersyukur pulalah karena disitu kasih sayang Allah tercurahkan padamu, karena lebih banyak orang yang gagal diuji dengan harta daripada diuji dengan kemiskinan.